Bagi generasi millenials, yang kebanyakan hidupnya lebih dinamis, dan kebanyakan waktunya dihabiskan untuk menimba ilmu dan bekerja, merantau adalah hal yang sangat biasa. Memilih tinggal di kota besar demi karir yang lebih cemerlang, seolah jadi suatu keharusan bagi mereka yang nyali, kemauan, dan kesempatannya besar.
Memang tak perlu ada ketakutan saat seseorang ingin mencari pengalaman baru, meski itu harus jauh dari kampung halaman. Termasuk juga, tak perlu takut akan biaya hidup, untuk makan, maupun tempat tinggal. Kebanyakan mereka yang harus bekerja di kota besar akan memilih untuk tinggal di apartemen daripada beli atau sewa rumah.
Well, jika Anda salah satu dari mereka yang tertarik untuk tinggal di apartemen, Anda harus cari tahu terlebih dahulu serba-serbinya. Anda juga harus memastikan, seperti apa sih biaya bulanan yang nantinya harus Anda keluarkan jika tinggal di apartemen. Nah, berikut kira-kira apa saja yang harus Anda bayarkan. Yuk disimak.
Biaya Sewa
Kalau Anda tidak membeli unit apartemen yang ingin Anda tinggali, maka akan ada biaya sewa biasanya dibayarkan setiap bulan, atau ada juga yang tahunan. Biaya sewa ini dibebankan khusus, di luar biaya-biaya lain yang mengikuti di belakangnya.
Biaya Pemeliharaan Gedung/Maintenance Fee
Termasuk di dalamnya, biaya servis (service charge), Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL), pemeliharaan saluran pembuangan (sinking fund). Untuk biaya servis sendiri, biasanya digunakan untuk membayar gaji petugas keamanan, kebersihan, pemeliharaan, dan perawatan. Sedangkan IPL dipakai untuk biaya operasional apartemen, seperti listrik di lorong, dan juga lift.
Tiap apartemen punya kebijakan yang berbeda-beda. Ada yang menarik biaya pemeliharaan gedung ini sudah termasuk listrik, air, dan parkir juga. Ada pula yang nominal biaya tersebut tergantung luas unit apartemen, dihitung per meter persegi. Anda harus memastikan dulu biaya ini, sebelum memutuskan untuk memilih.
Biaya Listrik, Air, dan Parkir
Nah, ada pula apartemen yang punya kebijakan memisahkan biaya listrik, air, dan parkir ini dari biaya pemeliharaan gedung. Jadi, Anda perlu merogoh kocek lagi untuk membayar semua itu. Listrik dan air mungkin sudah biasa Anda bayar di rumah, tapi biaya parkir tentu adalah hal baru jika Anda memilih untuk tinggal di apartemen.
Biaya Iuran Warga
Tak semua apartemen menarik biaya ini, tapi ada beberapa yang memang memberlakukan sistem serupa Rukun Tetangga (RT) di perumahan. Biaya iuran ini nominalnya paling sedikit dari poin-poin sebelumnya. Namun jika di apartemen yang Anda pilih tak ada iuran warga, maka Anda hanya cukup membayar biaya di poin-poin sebelumnya saja.
Bagaimana? Sudah siap membeli atau menyewa apartemen? Sudah survey nominal yang harus dikeluarkan dari rincian di atas? Atau Anda ingin langsung saja memilih unit di Senopati Apartment? Di sini, Anda bisa konsultasi juga dengan petugas apartemen yang ada di kantor pemasaran, atau Anda bisa sedikit survey pada beberapa penghuninya.
Apartemen sekarang pada mahal, matok biaya bulanan juga besar.